Archive for the ‘Tutorial’ Category

h1

[PHP] – Navigate to previous and next row from current row

August 3, 2008

Terinspirasi dari posting vandai tentang PHP-MySql: Select previous row and next row from current ID tentang bagaimana cara bernavigasi dari row saat ini ke row selanjutnya dan sebelumnya. Berikut solusi dari vandai :

Go to previous row :

SELECT field1
FROM tablename
WHERE id < $currentid
ORDER BY id DESC
LIMIT 1

Go to next row :

SELECT field1
FROM tablename
WHERE ID > $currentid
ORDER BY id ASC
LIMIT 1

Solusi yang bagus dan efisien untuk menghemat resource database server. Namun bagaimana jika field ID bukan bertipe data numerik (integer, float, dll) ?

Lanjut ke solusi >>

h1

[Visual Basic 2005] Threading pada Visual Basic 2005

July 29, 2008

Threading merupakan salah satu teknik pemrograman yang menurut sebagian orang rumit dan membingungkan karena kompleksitasnya. Tapi untunglah, di .NET Framework, Microsoft telah menyediakan sebuah komponen khusus untuk menangani kegiatan threading ini yang membuat segalanya jadi lebih mudah.

Komponen tersebut adalah BackgroundWorker. Dari namanya sudah dapat ditebak kegunaan dari komponen ini bukan 🙂

Terdapat 2 method utama pada komponen ini antara lain :

  • RunWorkerAsync : untuk memerintahkan thread agar mulai aktif dan menjalankan tugasnya.
  • CancelAsync : untuk menghentikan thread secara “paksa”.

Selain method terdapat 3 event utama yang dimiliki oleh BackgroundWorker yang memungkinkan kita mengontrol sebuah thread.
Event tersebut adalah :

  • DoWork : Event ini dibangkitkan ketika method RunWorkerAsync dipanggil yang menandakan bahwa thread diperintahkan untuk aktif. Di event inilah routine yang perlu dilakukan oleh thread dieksekusi. Contohnya, membuka file, melakukan pengambilan data dari database server, dan sebagainya.
  • ProgressChanged : Event ini dibangkitkan ketika thread sedang bekerja. Di event ini biasanya digunakan untuk menjalankan ProgressBar untuk menginformasikan sejauh mana thread telah melakukan tugasnya.
  • RunWorkerCompleted : Event ini dibangkitkan ketika thread selesai menjalankan routine yang dibebankan pada event DoWork. Biasanya di event ini terdapat routine-routine yang dijalankan ketika suatu thread selesai menjalankan routine nya. Misal, menghapus file yang sudah berhasil dibaca oleh thread, menutup koneksi database, mengeluarkan MessageBox dan sebagainya.

Baiklah mari kita coba mempraktekkan threading ini biar langsung terasa khasiatnya 😛

Read the rest of this entry ?

h1

[Tutorial] – Photoshop – Manipulasi beberapa gambar sekaligus secara otomatis

July 11, 2008

Photoshop bisa melakukan hampir semua yg kita inginkan dalam hal manipulasi file gambar.
Terkadang kita ingin melakukan beberapa langkah manipulasi yang sama untuk beberapa file.
Contohnya kalo kita buka usaha photobox, maka ngga mungkin kan kita ngeditin file2 hasil foto itu satu2…kelamaan. dan lagi kita melakukan hal yang sama berkali2…maka akan jadi pekerjaan yang paling membosankan 😛

Oleh karena itu Photoshop dilengkapi dengan fitur Automate yang bisa melakukan beberapa rutin pekerjaan secara otomatis baik untuk single file maupun multi file (batch).

Untuk tutorial kali ini kita mencoba melakukan resize beberapa file sekaligus. Meskipun begitu, teknik yang akan kita gunakan nanti tidak menutup kemungkinan juga diterapkan untuk rutinitas lain, semisal, mengubah brightness and contrass, level, dan lain2. Pokoknya hampir semua yang bisa kita lakukan di photoshop bisa dibikin batch-nya.

Read the rest of this entry ?

h1

Mengetahui Suhu Ruangan dengan Menghitung Derik Jangkerik

May 25, 2008

Kali ini kita akan belajar bagaimana mengetahui suhu ruangan dengan tool free dan open source yang disediakan alam sekitar kita, yaitu Jangkerik.

Boong ah….bagaimana caranya?
Tinggal hitung saja derik jangkerik itu.

Tuh kan ngibul…!!!
Udah, daripada ribut aja baca dulu ampe selese!!

Satwa berdarah dingin menjalankan fungsi tubuh mereka lebih cepat pada suhu lebih tinggi, seperti juga gerak molekul yang semakin cepat pada tingkatan energi yg lebih tinggi (atau temperatur tinggi). Begitu pula dengan jangkerik, tetapi jangkerik tidak berloncatan seperti molekul-molekul itu. Alam sudah mengatur derik mereka untuk menyesuaikan diri secara langsung dengan temperatur.

Cukup teorinya Pak Guru..!!

Oke langsung to the point. Untuk mengetahui suhu berdasarkan derik jangkerik, begini rumusnya :

1. Hitung derik jangkerik selama 15 detik
2. Tambahkan dengan angka 40
Hasilnya adalah angka temperatur dalam skala Fahrenheit.

Negara saya menganut sistem metrik, jadi seharusnya celcius, gimana donk?
Sama halnya dengan manusia, jangkrik yg hidup di negara penganut metrik pun harus tunduk pada aturan setempat, yaitu memberikan angka dalam bentuk celcius. begini caranya :

1. HItung derik jangkerik selama 8 detik
2. Tambahkan dengan angka 5
Hasilnya adalah angka temperatur dalam skala Celcius.

Ingat, informasi yang diderikkan jangkerik merupakan temperatur lokal dimana jangkerik berada. jadi misal anda menghitung derik didalam kamar sementara jangkeriknya sendiri dikebun belakang rumah, tentu saja suhu kebun lah yang diberikan oleh jangkerik.

Lumayan kan? tool alami gratisan yg sangat berguna.
Tapi masalahnya gimana ngitungnya ya kalo jangkeriknya banyak? masing2 berlomba keras2an berderik….

kalo itu sih…pikir sendiri yaa…. hahaha 😛

disadur dari : buku Einstein aja Gak Tau!, Robert L. Wolke, Gramedia 2003, alih bahasa pada post ini oleh Prof. Dr. Bak.

h1

Convert Video Format dengan SUPER

May 20, 2008

Tutorial ini hanyalah satu dari sekian banyak tutorial-tutorial lain tentang konversi video (atau video encoding) yang tersebar di hampir seluruh penjuru jagat maya tapi saya mencoba (sebisa saya) membahasnya lagi dengan sesederhana dan semudah mungkin..hmm…doakan saya berhasil ya uehuehuee…

Anyway tutorial ini dibuat atas request seorang teman, tapi semoga bisa berguna bagi kita2 juga ^^

Read the rest of this entry ?

h1

[Visual Basic 2005] – Binding Data Tanpa DataSet maupun DataAdapter

February 28, 2008

.NET Framework menyediakan model data yang dapat digunakan sebagai cache data sementara dari database dan me-load nya ke memori lokal yaitu DataSet. Developer seringkali menggunakan data model ini untuk menampung hasil data dari query yang kemudian diolah lebih lanjut, misal, binding ke DataGridView atau ComboBox.

Permasalahannya, karena Microsoft telah menyediakan komponen-komponen dan class yang bertugas untuk melakukan binding data-data tersebut, akhirnya mau tidak mau kita tergantung kepada aturan dari komponen-komponen tersebut dan ini sedikit ribet jika data yang akan kita binding harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Lebih banyak hapalannya daripada logikanya. Bahkan query yang biasa dilakukan misal, Inner-Join pun harus dilakukan dengan aturan parent-child ala DataSet yang menurut saya kurang intuitif.

Bayangkan jika data yang kita bind ke DataGridView harus dihitung dulu, diterjemahkan ke kata-kata lain, diubah dalam ComboBox kemudian menentukan SelectedIndex nya, CheckBox, dan sebagainya.

Ada alternatif lain yang mungkin sedikit melanggar “aturan resmi” yaitu melakukan fetching data dengan OdbcDataReader. Read the rest of this entry ?

h1

[Visual Basic 2005] – Koneksi Database dengan ADO Connection String

February 24, 2008

Bagi programmer yang terbiasa melakukan segalanya dengan cara manual (tanpa wizard) kadang-kadang terganggu dengan cara Microsoft “memudahkan para pengembang” dengan menyediakan banyak wizard yang bertele-tele hanya untuk melakukan satu tugas. Parahnya, terkadang wizard ini malah mengulur-ulur waktu karena harus mempelajari option-option yang diberikan. Padahal jika di-coding secara manual, permasalahan yang sama bisa selesai dalam waktu beberapa menit.

Salah satu contohnya adalah mengkoneksikan program dengan database server. Microsoft menyediakan wizard melalui IDE Visual Studio 2005 nya. Bagi beberapa orang mungkin wizard ini lumayan membantu (karena tidak usah banyak-banyak coding, tentunya 😀 ) tapi bagi saya hal ini kurang memuaskan. Melakukannya dengan cara manual membuat saya lebih memahami konsep koneksi database ini dan lebih banyak yang bisa saya kustomisasi sendiri dibandingkan dengan menggunakan wizard. Read the rest of this entry ?